Malam Jum’at…..
Kamis malam,malam jum’at….4
februari 2010.. Apa yang terlintas dalam pikiran anda tentang malam
jum’at????malam jum’at identik dengan nuansa syerem (pake Sya’ bacanya),horor,
berbau bistik (enak neh) maksudnya mistik..kloning..eh klenik.dan sebagainya..masih
segar dalam ingatan saya (ya iyalah baru kemaren..dung..dung)…malam yang dibilang
luar biasa sih tidak juga... tapi buat saya juga malam yang…..ehmmmm…nantilah
kita simpulkan.
Ketika waktu menunjukkan pukul
20.30 wita bergegas saya bersiap-siap kembali beraktivitas,dinas malam
pertama..tidak ada firasat apa-apa..ketika akan pergi hanya menerima sms dari
rekan sedinas, minta tolong dibelikan nasi goreng dekat dengan kos saya..saya
pikir masih sempat sebelum absen, lantas
saya iyakan..Pergi ke warungpun hanya sekedar memesan..karena melihat antrian
lama,saya pikir lebih baik saya tinggal dulu untuk absen(daripada
dipotong…jiahhh)
Setelah absen Saya pun langsung menuju ruangan toh belum waktu aplusan juga
pikir saya..tiba diruangan, pasien hanya tiga,mengisi laporan
sebentar,berencana untuk balik lagi kewarung..namun ada adik mahasiswa yang
ingin responsi laporannya(dapat amanah jadi pembimbing,ga layak
sebenarnya,,tapi apa boleh untuk,eh boleh buat)karena dia dinas sore,kasihan juga
bila harus menunggu lama..akhirnya saya koreksi sebentar…tidak lama HP saya
berdering,ada sebuah panggilan dari nomor yang saya kenal,menjawab
salam..terdengar suara wanita dengan nada cemas diseberang sana ”Ya’..anak kai
yang dirawat diruanganmu itu gantung diri”spontan kaki saya langsung lemes,letih,lesu,ga
da tenaga(lebayyy)..saya pun angkat bicara”innalillah,masa’ mba?kemaren pulang
baik-baik aja”(dalam hati hanya beristigfar dan berfikir,kenapa ibu itu
menyerah begitu saja dengan penyakitnya)si penelpon meminta saya untuk membantu
ka’I bila butuh pertolongan….ya..mba dan ka’I(hampir sama seperti bahasa banjar
artinya kakek) adalah kerabat saya ditarakan..tidak ada hubungan keluarga,tapi
keluarga kami saling kenal..mba adalah anak tiri ka’I,sementara yang dilaporkan
bunuh diri adalah anak kandung beliau..sebelumnya 2 hari yang lalu anak beliau
itu dirawat diruangan saya,seorang wanita paruh baya berusia 33 tahun,naasnya
beliau menderita penyakit yang paling ditakuti semua wanita..kanker leher
rahim..Pihak dokter sudah menyatakan tidak bisa mengatasi,karena peralatan
medis yang lengkap hanya ada dipulau jawa,akhirnya ibu itu hanya dirawat 1 hari
diruangan saya..hanya sempat bertemu sekali saat saya dinas.Saya tidak
menyangka klo hidup beliau akan berakhir seperti itu…tapi saya masih menunggu
kabar selanjutnya..saya pun diminta untuk mencari ka’I siapa tahu masih berada
disekitar rumah sakit.
Memang saat melintasi kamar mayat
tadi,sepertinya kamar mayat habis digunakan,saya pikir paling2 memang ada yang
meninggal…setelah menerima telpon bergegas keluar niatan mencari ka’I dan
mengambil pesanan nasi goreng..berkeliling lewat UGD,namun saya tidak menemukan
keramaian..akhirnya setelah selesai,balik keruangan..masih dengan dilingkupi
rasa tegang,lemas dan tidak menyangka…tidak lama HP kembali berdering dari
nomor yang sama mengabarkan bahwa sudah kembali ke rumah(korban)..pantas saja…informasi
terakhir masih ngambang,karena mba juga belum tahu persis kejadiannya..ka’I
juga tidak ada dirumah..beliau janji akan mengabarkan info selanjutnya….saya
hanya bisa menunggu..
Selagi dinas..pukul 23 lebih,
menerima telpon dari UGD ada pasien baru mau masuk dengan perdarahan sehabis
operasi caaesar,sempat bingung,lalu saya menyerahkan ke senior terjadilah adu
argument dengan petugas UGD, karena
biasanya kasus seperti itu tidak dirawat diruangan kami..tapi apa boleh buat
akhirnya senior mengalah..pasien masuk diruangan kami…lama sekali
menanti…sementara saya juga menunggu kabar dari kerabat.Akhirnya karena tidak
sabar,senior saya menelpon UGD menanyakan pasiennya jadi masuk ato tidak…selang
10 menit kemudian sekitar pukul setengah 1 malam..pasien pun tiba..menggunakan
brankar..saya yang menerima pasien sementara senior mengurusi berkas.sekilas
terlihat kondisi pasiennya memang sangat lemah..saat memindahkan pun pakaiannya
penuh dengan darah..wajahnya pucat sekali..karena ada mahasiswa saya minta
tolong untuk mengambilkan sarung tangan hendak mengganti pakaian yang
berlumuran darah..sepertinya dia sudah kehilangan darah ribuan cc ..yang
menganggu sekali dari tiba diruangan,ibu itu tak henti2nya histeris…berteriak..kontan
saja akan menganggu pasien yang lain..saya pun mencoba menenangkan..beliau mau
mendengarkan bersedia mengikuti anjuran saya..namun bila saya tinggal sebentar..kembali
hysteria…saya coba mengarahkan beliau untuk ingat Tuhan saja,karena sudah
bertanya tentang agamanya..saya tidak bisa menganjurkan untuk berzikir…ibu itu
seorang nasrani..tapi zikirnya dia, tetap saja menganggu karena dilafazkan
dengan suara nyaring “oh..Tuhan Tolonglah Aku”..berulang kali…hanya bisa
mengingatkan agar perlahan-lahan…saya tinggal sebentar,senior saya menghampiri
pasien..yang ini mah anjurannya lain lagi”nyebut bu..nyebut istigfar”..toengg
mau kesedak..saya hanya bisa tersenyum…akhirnya karena terlalu histeris
dilaporkan kedokter dandiintruksi untuk memindahkan keruang lain yang memang
tempat kasus seperti itu…sepanjang jalan saat memindahkan tidak henti2nya ibu
itu bersuara sampai saya mau jadi derby “oh tuhannnn…tolonglah aku”..wusshh…
Menanti fajar
menjelang..menyempatkan diri tuk memejamkan mata sejenak..aktivitas disubuh
hari pun berlanjut..hingga akhirnya mentari menampakkan sinarnya…sempat terlupa
akan kejadian semalam..akhirnya karena kabar
tak kunjung datang,saya lah yang menghubungi…kembali
mengklarifikasi…telpon bersambung…belum sempat saya bertanya suara diseberang
sana langsung bersahut panjang lebar”ya’ ternyata tetangganya yang bunuh
diri”toengggggggggggg…jiahhhhhhhhhhhh..yang membuat kaki saya
lemas,letih,lesu….ternyata hanya kabarrrrrrrrrrr…argggghhhhhhhhhhhh……..
Tarakan 6 Feb 2010…02.30 wita…
@kamboja…pasca kuret….
Menanti fajar.,…