Jum’at malam…1
Juli 2011
***Kenapa perasaanku sesensitif ini, apa karena siklus yang kualami. Sesak yang kurasa, Hampir 2 jam aku menunggu balasan sms darinya tapi tak kunjung tiba. Mencoba berprasangka baik, mungkin sedang sibuk, atau sedang diruang bawah berbincang dengan ibu kosnya atau kemungkinan lain kehabisan pulsa,tapi biasanya ada kode tertentu supaya aku tau.. tapi kenapa membalas sms saja tidak bisa??
Aaarrrggghhh..andai
bisa diulang waktu,ingin dicancel saja sms tadi..aku hanya ingin menelpon,
itupun bila seizinnya..lagi2 aku begini,mulai membuat prasangka2 sendiri..mulai
merutuki diri..jujur aku kesal..aku kecewa..satu persatu bulir2 bening itu
menetes..pelan namun makin deras seiring hujan lebat diluar sana.
Aku benci kenapa
aku secengeng ini..aku merasa tidak penting buatnya. Aku tau, memang tidak ada
pembicaraan penting yang harus disampaikan,mengingat sebelumnya aku sudah
menelponnya membicarakan tentang keluhan yang dialami ibuku. Tapi aku hanya
ingin berkomunikasi, sekedar mendengar suaranya,sebagai pengantar tidurku,
hanya ingin tahu aktifitasnya hari ini..atau berdiskusi lain yang cukup menarik
dibicarakan.yahhhh..aku hanya menyusahkannya barangkali. Akhirnya aku membuat
kesimpulan sendiri.
Kenapa setiap
perasaan yang kujalani tidak semulus yang kuinginkan..hfuhh..melelahkan..dan
ini juga karena perasaanku yang terlalu sensitif.Aku tau dia tidak bersalah,
hanya kadang menjadi sasaran kekesalanku saja,sasaran sifat kekanak-kanakkanku
yang cepat sekali merajuk..menjadi
alasan buatku menangis.. Kadang Tangisan
rindu,tangis bahagia karena hati penuh rona, adapula tangisan yang
menyesakkan..salah satunya karena ini..susahnya berkomunikasi..Tak jarang kesalahpahaman
terjadi, tapi tidak berlangsung lama karena kulangsung berdamai dengan hati.
Dia..seorang pria, rijal, laki2, ikhwan, apapun namanya tak sama dengan diriku
yang mempunyai perasaan lebih dominan dibanding logika. Aku hanya ingin
dimengerti..tolong mengerti dengan perasaanku yang sensitive ini.
Berlebihankah???aku hanya wanita, yang kadang tak mengerti dengan perasaanku
sendiri.
Akupun tidak
ingin seperti ini, sudah seringkali kucoba..kadang berhasil, ketika kutemukan
alasan jitu yang mengalahkan pradugaku..tapi kadang egoku yang mendominasi..dan akhirnya aku
jatuh lagi.
****Kembali
kutatap jam yang ada diponsel,sekedar mengecek adakah sms darinya... pukul 10
tadi aku menunggu hingga pukul 12 lewat
tengah malam,lalu kumulailah menulis note ini, smsnya pun tak menghampiri..sudah
tidurkah??benar2 tidak penting rupanya..tak bisakah sekedar memberi alasan..supaya
kubisa menenangkan hati ..hufff…akhirnya tidurpun aku tak bisa, sementara
mataku makin sembab dan migrain pun kumat. Makin lama udara dingin merasuk, dan
gemuruh hujanpun meramaikan malam kelamku.
**Ahhhh abiiii..
kenapa jadi tega begini..T_T. Aku tau dirimu tak bermaksud begitu..
Hanya ingin
berdamai dengan hati. Aku menyanyangimu bii..T_T..memang diriku yang
berlebihan.
Untuk
sementara.. hanya ingin membatasi komunikasi..melepaskan ketergantungan
padamu..sudah kesekian kalinya seperti ini..aku lelah..aku lelah dengan
perasaanku sendiri.
“all is well”
semua akan baik2 saja..i wish I only wish
Je Ne Wa..jenuh..jengkel..kecewa dengan diriku sendiri..
Seketika layar pico
menjadi buram..
dengan mata berkaca-kaca,
2 juli 2011
pukul 01.00 wita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar